Senin, 04 Juni 2012

SAJAK CINTA DAN KENANGAN ( ‏@Bemz_Q )

Berikut ialah kicau


Ada dua kesibukan dalam hidupku; mencintaimu, dan mendoakan kebahagiaanmu...
Jangan pernah kau memelihara sebuah hubungan dari janji-janji. Peliharalah ia seperti yang cinta kehendaki...
Sebaik yang kau duga, sebaik yang kudoa, sebaik itulah kita saling jatuh cinta...
Lebih baik melakukan hal-hal kecil yg bisa membuat bahagia, daripada menjanjikan hal-hal besar yg blm tentu realisasinya

Tuhan, jika cinta ini adalah nikmat yang kau niatkan, biarlah segala kesedihan kupeluk dgn penuh ketabahan
Abadilah engkau dalam sedih dan bahagiaku, abadilah selalu dalam hati, jantung, dan ingatanku...
Cukupkan cintamu bagi hidupku, biarlah kulebihkan engkau dalam doa-doaku
Bagaimana mungkin aku tidak mencintaimu, kekasihku; jika segala kebaikanmu telah mengalir di seluruh nadi-nadiku...
Jika cintaku tak cukup memberimu kebahagiaan, aku akan meminta Tuhan menghapusmu dari segala kesedihan...
Sejak jatuh cinta, hidupku tak lagi membutuhkan apa-apa...
Mungkin aku terlalu mencintaimu, hingga tak bisa kulihat keindahan dunia, selain kamu...
Cintai aku biasa-biasa saja, dengan cinta yang mampu dipahami airmata dan doa...
Seperti galauku yang tak mengenal waktu, seperti itulah cintaku menjagamu sewaktu-waktu...
Engkau bisa saja meninggalkanku sewaktu-waktu, tapi engkau tak akan bisa mengemasi perasaan-perasaanmu kepadaku
Bagiku, tak ada kebahagiaan lain dalam hidupku, selain dengan mencintaimu...
Cintai aku biasa-biasa saja, dengan cinta yang mampu dipahami airmata dan doa...
Semampumu saja engkau mencintaiku, sebab yang kutahu; engkau tak mampu menipu perasaanmu...
Seperti pagi-pagi biasanya, aku mengawalinya dengan hal-hal yang sederhana; menyapamu dalam doa, misalnya...
Jika engkau mampu mengajariku melupakanmu, niscaya hidupku akan menyesal pernah mencintaimu
Aku ingin mencintaimu dengan sebaik-baiknya, sebaik engkau memberiku doa-doa...
Aku ingin kita mengekal selamanya; dalam cinta, dalam doa, sepanjang usia...
Telah kujatuhkan cinta kepadamu, agar engkau mampu memahami kesedihanku
Biarkan cintaku menangis dalam doa, sebab hidupku ingin selalu melihatmu bahagia
Telah kupasrahkan kesetiaanku, agar engkau tak pernah ragu untuk mencintaiku
Kadang, kesedihan itu lebih nyaman jika dinikmati sendirian...
Bahkan, jika ujung jalan ini tak kutemukan kebahagiaan, aku akan tetap mencintaimu dengan penuh kesetiaan
Dengan mencintaimu, hidupku menjadi lebih mengerti; tak seharusnya kesedihan itu dinikmati sendiri
Aku akan selalu melakukan yang terbaik untuk hidupmu, meski kadang yang terbaik sesekali menyakitiku...
Kadang, cinta selalu lupa kapan ia bermula, tapi ia akan selalu ingat; saat mengakhiri takdirnya...
Ketakutan terbesar dalam hidupku, ialah menjatuhkan airmatamu...
Mencintaimu ialah melakukan kebaikan dalam hidupku...
Ketabahanmu mencintaiku, ialah salah satu alasan aku lebih mensyukuri hidupku...
Ada hal-hal yang harus kulupakan dalam hidupku, tapi tidak untuk melupakanmu...
Jika ada yang lebih membahagiakan selain mencintaimu dalam hidupku, aku akan tetap memilih mencintaimu
Aku ceritakan tentang cinta, ia yang telah ada sebelum tiba, selalu ada setelah tiada
Mencintaimu adalah membahagiakan hidupku; sesuatu yang tak kutemukan sebelum aku mengenalmu
Kelak, jika aku pergi dan tak lagi kembali; puisi yang kutulis dgn hati, akan setia menemanimu dalam badai sunyi nan sepi
Malam selalu meninggalkan tanda tanya, harus kusebut apa; kepedihankepedihan yang tak lagi meneteskan airmata
Sepi, katamu, tak lebih dari secangkir kopi malam hari, dan ranjang-ranjang kosong tanpa penghuni; tanpa birahi!
Entah mana yg lebih dulu: detik waktu, ataukah detak jantungku yang berhenti menyebut namamu. Cintalah yang lebih tahu
Bukan aku tak merelakanmu untuk pergi, tapi cintaku tak ingin kau menikmati kesedihan sendiri
Satu ciuman, satu pelukan; seribu kehilangan. Seperti itulah, cinta membahagiakan kesedihan
Bahkan jika melupakanmu ialah jalan menemukan kebahagiaanku, aku lebih memilih mengingatmu; mengingat caramu mencintaiku
Jangan pernah pergi, kekasihku, sebelum engkau menjelaskan kepadaku; bagaimana cinta mengelabuhi rasa nyeri
Sepasang tangan ini adalah doa; saat kebahagiaan dan kesedihan tiba, saat engkau ada, dan saat engkau tiada
Bunga_bunga bermekaran dlm dadaku, doadoa bersemayam dlm dadamu. Cinta kita, menua hingga akhir usia, di taman bahagia. Semoga...
Setiap kali matamu menatapku, bermekaran seribu bunga dlm dadaku. Kelak, siapa yg akan memetiknya; cinta, ataukah airmata
Di kedalaman matamu, yang timbul tenggelam, tak tersentuh perahu-perahu doamu, ialah kesedihanku...
Katakan pada seseorang yg kini lebih mencintaimu, katakan semampu yg kau tahu: “Aku pernah mencintaimu, lebih dari yg cinta tahu”
Katakan pada seseorang yg mendoakanmu, debar dada yg kini mendenyutkan kebaikanmu, ialah debar dada masasilamku yg memujamu
Katakan pd seseorang yg merawat lukamu, sepasang bahu yg kini menjadi sandaran rindumu, ialah bahu masasilamku yg menopang nyerimu
Katakan pada seseorang yg mencintaimu, sepasang lengan yg kini memeluk kesedihanmu, ialah lengan masasilamku yg mendoakanmu

Dengan diam, kadang cinta telah mengatakan segalanya; segala yg tak ingin diungkapkan lewat kata-kata
Banyak orang yg ingin dimengerti pasangannya, tapi dirinya sendiri tak pernah mau mengerti apa yg diinginkan pasangannya
Saat engkau merasa tahu segalanya tentang cinta, saat itulah sebenarnya engkau tidak tahu apa-apa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar