Rabu, 14 Maret 2012

REVIEW NOVEL NYAI DUESSELDORF

Kisah dalam novel "Nyai Duesseldorf" ini mampu mengembangka imajinasi kita saat membacanya, setiap halaman yang saya baca mampu membawa emosi, seolah-olah kitalah dalam tokoh itu. Disini terlihat jelas kekuatan cinta Ardy dan Nyai "kinasih" mereka menunjukan maut terlihat miskin buat mereka.
Jalan cinta mereka yang penuh aral, mulai dari ibunda Ardy yang mencoba memisahkan hubungan mereka dengan segala cara, apapun dilakukan agar mereka terpisah.
Luka hanya sebuah jalan penuh aral menuju kebahagian, kebahagian yang abadi bagi Nyai.
si penulis Zeventina benar-benar merangkainya dengan apik dan pas, meski ada beberapa yang (menurut saya) fiksi, tapi totalitas "bagus"
Dan aku bingung sendiri untuk me review Nyai Duesseldorf ini, aku tak bisa berkata-kata lagi. Aku ini cowo yang mudah terbawa suasana bahkan sempat "hampir" menangis (mata sudah berkaca-kaca) dan hatiku benar-benar merasakan apa yang dialami Ardy dan Nyai, kesetian mereka dibuktikan hingga mau menyapa Nyai. Cinta mereka tak pernah sirna,hanya saja hari-hari ardy (akan) terbiasa tanpa sesosok Nyai.
Ini menurut saya yang awam...

Saya juga berterima kasih buat mba Zeventina yang telah menulis novel Nyai Duesseldorf, yang secara tidak langsung menuliskan kisah nyata aku dengan gizca (gadis yang saya cintai sejak SMA, sudah hampir 4th aku menunggu dia)
*aduhh malah curhat*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar